Creative Services

Ujian Nasional...

dari artikel yang telah saya baca dari -- http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/499423/ -- saya dapat sedikit menyimpulkan bahwa, keberhasilan pendidikan bukanlah semata-mata di ukur oleh tingkat pengetahuan secara teoritis. melainkan keberhasilan menggali potensi peserta didik. peserta didik memiliki bakat yang berbeda-beda. pendidik seharusnya dapat menggali potensi yang dimiliki peserta didik, dan meng-eksplor setinggi-tingginya.

kemarin saya telah mengikuti outbound yang diselenggarakan ITB-SEAMOLEC, dan mendapatkan hasil yang luar biasa. saya dapat mengasah kemampuan kepemimpinan saya. saya dapat mengasah bakat menyanyi saya. dan mendapatkan pelajaran yang tidak melulu dinilai dengan nilai teoritis. kami dinilai berdasarkan prestasi yang dilombakan. semua peserta mengeluarkan kemampuan demi satu tujuan. tidak ada satupun peserta yang merasa terpaksa. dengan senang hati mereka berlomba demi kemenangan kelompok. hal ini yang membuat suasana belajar menjadi lebih seru. lebih atraktif. tidak monoton. 


dari dua hal tersebut saya berkesimpulan bahwa, saat ini pelajaran atau materi yang disampaikan dengan cara-cara konvensional tidaklah efektif. peserta didik akan merasa jenuh. setelah itu, jika melakukan test, peserta didik tidak akan merasa terpacu. tidak akan merasa harus melakukan sesuatu yang lebih.


apalagi sejak tahun 2003 telah diterapkan UN. ujian yang amat menentukan kelulusan siswa yang ditentukan oleh negara. sebuah tes yang ternyata dalam perjalanannya justru malah menimbulkan masalah.hingga pernah saya melihat dalam sebuah pemberitaan di televisi bahwa, ada salah seorang siswa SMA yang telah mendapatkan beasiswa ke luar negeri, namun naasnya UN yang telah dijalani justru tidak lulus pada satu mata pelajaran. hal ini yang membuat saya beranggapan bahwa UN bukanlah sebuah tolak ukur keberhasilan yang sesuai dan diharapkan oleh masyarakat. 


Siswa setelah lulus diharapkan mampu untuk bekerja yang ingin bekerja, dan kuliah yang ingin kuliah. namun, lain ceritanya apabila siswa yang diharapkan demikian, tidak sesuai. seharusnya bakat yang disenangi oleh siswa dikembangkan menjadi keahlian profesional yang diterima oleh industri. bahkan diharpkan siswa tidak lagi mencari pekerjaan, karena dapat menciptakan lapangan pekerjaan walapun itu masih bersifat kecil. dalam Outbound saya dipaksa hingga terbiasa untuk disiplin dan fokus terhadap apa yang kami senangi. dan wajib mengembangkan hingga mendapat penghasilan.